Bila dibandingkan dan disandingkan kebangkitan rakyat Bahrain dalam bulan-bulan terakhir ini, terasa berbeda. Berbeda dengan negara yang menginspirasinya, Tunisia dan Mesir. Bila Tunisia dengan "Jasmine Revolution" serta Mesir, termasuk belakangan Libya dan Yaman, digerakkan oleh generasi muda serta elemen masyarakat civil lainnya, maka Bahrain bukan hanya itu saja, ada peran ulama. Ulama menjadi elemen signifikan dalam kebangkitan rakyat Bahrain dalam menetang "hegemoni" monarki. Bila kebangkitan rakyat Bahrain ini "berhasil", maka ini bisa dikategorikan sebagai revolusi rakyat yang digerakkan ulama, dengan tentunya tetap melihat sebagai bahagian dari efek domino yang "menggetarkan" dari Revolusi Tunisia dan Mesir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar