Masyarakat Sumatera Barat (atau : Sumatera Tengah) pernah memiliki
"trauma politik" karena peristiwa PRRI (1958). Terlepas dari perdebatan
sebab-asal muasal dengan semua justifikasi historis dan justifikasi
politik (untuk tidak mengatakan pembelaan),
PRRI jelas telah meninggalkan luka mendalam bagi sebagian besar masyarakat Nagari
Datuk Katumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sabatang tersebut. Salah satu dampak PRRI,
berimbas pula pada nama - dalam bahasa Talcott Parson - adaptation
(dalam formula AGIL-nya). Sehingga tak mengherankan, nama-nama khas
Minangkabau pasca PRRI, seakan-akan "tak pop" lagi.
Pasca takluknya peristiwa PRRI-Permesta, orang Minang mengalami
tekanan mental luar biasa dari pemerintahan Jakarta, banyak diantara
mereka kemudian memutuskan meninggalkan kampung halaman untuk pergi
merantau. Setidaknya, demikian pendapat yang tertulis dalam buku
“Merantau”-nya sosiolog Mochtar Naim. Mulai pula orang berusaha
menanggalkan identitas dan label keminangannya, salah satu lewat
perubahan nama. Tak sedikit orang Minang memiliki nama yang
kejawa-jawaan, ada seperti nama Eropa, Parsia, atau Amerika Latin.
Sekedar contoh, seorang pejuang pemberontak PRRI yang semula bernama
Bastian St. Ameh, kemudian merantau ke Jawa dan berhasil jadi pengusaha
sukses : Sebastian Tanamas. Ada “urang awak” bernama Revrisond Baswir,
ekonom UGM yang terkenal. Beberapa nama yang ikut menjadi calon gubernur
Sumbar tempo hari bernama : Leonardy Armaini, Jeffry Geovanni dan
terakhir siapa kira kalau Irwan Prayitno itu adalah putra asli Kuranji,
Padang? Saya berkali-kali berusaha meyakinkan orang-orang tua di kampung
halaman, kalau Irwan Prayitno bukan orang Jawa, pada saat Pilkada
berlangsung. Mungkin mereka kuatir dengan “trauma” masa lalu, pada
penghujung Orde Lama banyak sekali pejabat tinggi di Ranah Minang yang
di”drop” dari Jakarta dan berasal dari etnis Jawa.
Berikut : Salah satu bentuk arsip primer sejarah bagaimana implikasi historis peristiwa PRRI bagi masyarakat Sumatera Barat :
Terima kasih bang Dale Sadli atas kiriman arsip ini.
Sebagian dari Elfitra B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar