Publik (nampaknya) saat ini, mulai menagih janji Presiden yang mengumandangkan untuk berada di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi ketika kekuatan anti pemberantasan korupsi menguat. Ketika memainkan formula "tak ingin mencampuri ranah hukum" ___ maka jangan salahkan bila publik memiliki tafsiran sendiri sebagai keberpihakan Presiden dalam kekuatan anti pemberantasan korupsi.
Indonesia, lukamu luka dalam
Cantik di luar, redam remuk di dalam
Presidennya dipuja-puji di negara-negara sana
Tapi mendiam-tuli di negara sini
Penegak hukum bicara atas nama hukum
Tak mau bicara atas nama keadilan
Politisinya bicara atas nama rakyat
Malu tak mau bicara atas nama wakil partai
Ulama sibuk bicara siapa yang bersih dan siapa yang sesat
Tak mau bicara siapa yang korupsi siapa yang tidak
Indonesia, belakangan ini, rasanya kamu Yatim Piatu
(Teringat) dengan Ali bin Abi Thalib :
"kebathilan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir".
(c) kompasiana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar