Oleh : Muhammad Ilham
Siapa tokoh dunia paling dikagumi tahun 1960-an ?
Majalah
paling berpengaruh pada masa itu - LIFE - menempatkan Soekarno di
"pucuak", mengalahkan Kennedy yang ganteng dari negara besar atau Mao Ze
Dong maupun Nikita Kruschev. Castro dari Kuba
menyebut Soekarno dalam pidato parlemen pertamanya setelah mengalahkan
Batista sebagai "guru dan inspirator utamanya", Gamal Abdel Nasser
mengabadikan nama jalan boelevard sebagai jalan Soekarno, Tito dari
Yugoslavia merasa perlu memandang takzim pada putra fajar ini kala
berpidato, revolusioner ulung Ernesto Che Guevarra mengakui mendapat
"vitamin" pasca mendengarkan wejangan ayah Megawati ini ....... dan,
kedatangannya di berbagai negara disambut bak super-star. Ia-lah tokoh
yang berani "menentang" Amerika Serikat dan Uni Sovyet dengan "solusi
jeniusnya" ... Non-Blok.
Life
juga mencatat Sukarno adalah pemimpin dunia yang jika ke luar negeri
mendapat sambutan luar biasa. Di Amerika Serikat 100 ribu orang berjajar
menyambut Sukarno dari Gedung Senat dimana Sukarno berpidato sampai
pada tempat-tempat yang dikunjungi Sukarno, di Russia pernah ada Pesta
Rakyat bernama Pesta Sukarno.
Dalam konteks ini, pada akhirnya saya memahami kebanggaan ayah saya terhadap Soekarno kala ia muda. Sungguh,
ia memang flamboyan. Tak salah bila penampilannya (pencitraan : istilah
sekarang) justru lebih menjadi fokus perhatian, dibandingkan
pemikirannya. Padahal, sejarah mencatat, pemikirannya sangat luar biasa,
reflektif, "menggerakkan" dan sangat bernas .... hingga sekarang.
Si Bung - Soekarno dengan Nikita KRUSCHEV - sitambun-botak, Presiden Uni Sovyet.
Kruschev "sangat legendaris" pada masanya. Salah seorang sahabat terbaik Soekarno.
Pernah menggemparkan Sidang Dewan Keamanan PBB - Kruschev, karena marahnya kepada PBB yang amat berpihak kepada Amerika Serikat, merasa perlu untuk menanggalkan sepatunya dan memukul-mukulkannya ke podium. Ada yang mengatakan, sepatu KRUSCHEV tersebut sangat legendaris pada masa berikutnya, se-legendaris sepatu wartawan Irak yang melemparkannya pada George Walker Bush. KRUSCHEV dikenal sportif.
John F. Kennedy (Presiden AS) adalah musuh terbesarnya.
Namun ketika JFK mati tertembak, anak pedagang babi dari Ukraina ini-lah yang pertama sekali
berkunjung ke Amerika Serikat, mengucapkan belasungkawa.
Dengan Fidel Castro - Presiden Cuba
Soekarno dengan Presiden Amerika Serikat John Fritzgerald Kennedy
Dengan "Kamerad" Mao Ze Dong
Dengan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser
Si Bung dengan karibnya PM. India Pandit Jawaharlal Nehru
Dengan Raja Maroko - Muhammad V
Bung Karno dengan Raja Saudi Arabia Ibn Saud
Dengan sang Jenderal Dwight Eisenhower
Presiden dan pemersatu Yugoslavia
Dengan Ayub Khan (Pakistan)
Bung Karno di KTT Beograd, 1961
Sumber Foto :
Life.com - Image by (c) Bettmann/CORBIS (c) Corbis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar