Siapa tokoh dunia paling dikagumi tahun 1960-an ?
Majalah
paling berpengaruh pada masa itu - LIFE - menempatkan Soekarno di
"pucuak", mengalahkan Kennedy yang ganteng dari negara besar atau Mao Ze
Dong maupun Nikita Kruschev. Castro dari Kuba
menyebut Soekarno dalam pidato parlemen pertamanya setelah mengalahkan
Batista sebagai "guru dan inspirator utamanya", Gamal Abdel Nasser
mengabadikan nama jalan boelevard sebagai jalan Soekarno, Tito dari
Yugoslavia merasa perlu memandang takzim pada putra fajar ini kala
berpidato, revolusioner ulung Ernesto Che Guevarra mengakui mendapat
"vitamin" pasca mendengarkan wejangan ayah Megawati ini ....... dan,
kedatangannya di berbagai negara disambut bak super-star. Ia-lah tokoh
yang berani "menentang" Amerika Serikat dan Uni Sovyet dengan "solusi
jeniusnya" ... Non-Blok.
Life
juga mencatat Sukarno adalah pemimpin dunia yang jika ke luar negeri
mendapat sambutan luar biasa. Di Amerika Serikat 100 ribu orang berjajar
menyambut Sukarno dari Gedung Senat dimana Sukarno berpidato sampai
pada tempat-tempat yang dikunjungi Sukarno, di Russia pernah ada Pesta
Rakyat bernama Pesta Sukarno.
Dalam konteks ini, pada akhirnya saya memahami kebanggaan ayah saya terhadap Soekarno kala ia muda. Sungguh,
ia memang flamboyan. Tak salah bila penampilannya (pencitraan : istilah
sekarang) justru lebih menjadi fokus perhatian, dibandingkan
pemikirannya. Padahal, sejarah mencatat, pemikirannya sangat luar biasa,
reflektif, "menggerakkan" dan sangat bernas .... hingga sekarang.
Anda tak suka Lady Gaga atau Musik Western ?
Tiru gaya Bung Karno.
(tutup kuping)
Soekarno sang Putra Fajar putra tersayang Ida Ayu Rai
Bersama (salah satu istrinya) Ny. Fatmawati Soekarno.
Saya tanya sama anak saya yang kecil (perempuan), satu pertanyaan :
"bagaimana menurut malika foto yang laki-laki ?"
Soekarno dengan, istrinya yang lain (lagi) - Ny. Hartini Soekarno
Si Bung, 3 putrinya dengan rambut panjang kepang dua :
RAHMAWATI (tengah), MEGAWATI (kiri) dan ciuman buat SUKMAWATI.
1 komentar:
Aku cinta SOEKARNO dan INDONESIA..
Posting Komentar