"Wahai Pemuda, Mana Telurmu"
menyimpan pohon/dan bungabunga Uap terbang menetas awan/
mimpi jadi/sungai pun jadi menetas jadi/hakekat lautan Setelah kupikir pikir manusia itu/ternyata burung berpikir Setelah kurenung renung/manusia ternyata burung merenung/Setelah bertafakur Tahulah aku/Manusia harus bertelur Burung membuahkan telur Telur menjadikan burung Ayah menciptakan anak Anak melahirkan ayah Wahai para pemuda/Menetaslah kalian Lahirkan lagi/Bapak bagi bangsa ini! Ayo Garuda/Mana telurmu? Menetaslah/Seperti dulu Para pemuda/bertelur emas Menetaskan kau/Dalam sumpah mereka
"Sepuluh orang pemuda, akan kugoncangkan !", katanya kembali.
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Abdul Muthalib Sangadji/Purnama Wulan/Abdul Rachman/Raden Soeharto/Abu Hanifah/Raden Soekamso/Adnan Kapau Gani/Ramelan/Amir (Dienaren van Indie)/Saerun (Keng Po)/Anta Permana/Sahardjo/Anwari/Sarbini/Arnold Manonutu/Sarmidi Mangunsarkoro/Assaat/Sartono/Bahder Djohan/S.M. Kartosoewirjo/Dali/Setiawan/Darsa/Sigit (Indonesische Studieclub)/Dien Pantouw/Siti Sundari/Djuanda/Sjahpuddin Latif/Dr.Pijper/Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)/Emma Puradiredja/Soejono Djoenoed Poeponegoro/Halim/R.M. Djoko Marsaid/Hamami/Soekamto/Jo Tumbuhan/Soekmono/Joesoepadi/Soekowati (Volksraad)/Jos Masdani/Soemanang/Kadir/SoemartoKarto Menggolo/Soenario (PAPI & INPO)/Kasman Singodimedjo/Soerjadi/Koentjoro Poerbopranoto/Soewadji Prawirohardjo/Martakusuma/Soewirjo/Masmoen Rasid/Soeworo/Mohammad Ali Hanafiah/Suhara/Mohammad Nazif/Sujono (Volksraad)/Mohammad Roem/Sulaeman/Mohammad Tabrani/Suwarni/Mohammad Tamzil/Tjahija/Muhidin (Pasundan)/Van der Plaas (Pemerintah Belanda)/Mukarno/Wilopo/Muwardi/Wage Rudolf Soepratman/Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya" gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
- Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong.
- Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang yaitu : (a). Kwee Thiam Hong, (b). Oey Kay Siang dan c. John Lauw Tjoan Hok serta (d). Tjio Djien kwie
Foto : detik.com