Narasi oleh : Muhammad Ilham
" ..... Foto bisa jauh lebih menyentuh/menukik kedalam relung nan paling dalam/memberikan pemaknaan yang tidak bisa ditangkap dengan narasi-oral/yang bisa berbicara lintas usia dan kepekaan hati .. " (Pulitzer). Apa yang dikatakan Pulitzer, nampaknya bisa menjadi "pijakan" bagi kita untuk menelaah foto-foto dibawah ini. (Mungkin) pemahaman kita sederhana, tafsiran kita tidak begitu komprehensif. Semua itu logis, karena pemahaman dan tafsiran berkaitan dengan pengalaman epirik dan bacaan serta kemampuan empati yang dimiliki. Namun, foto-foto dibawah ini, setidaknya membawa pesan. Entah apa pesannya, silahkan kita masing-masing yang menciptakannya ..... Selamat Berbuka Puasa !!
" ..... Foto bisa jauh lebih menyentuh/menukik kedalam relung nan paling dalam/memberikan pemaknaan yang tidak bisa ditangkap dengan narasi-oral/yang bisa berbicara lintas usia dan kepekaan hati .. " (Pulitzer). Apa yang dikatakan Pulitzer, nampaknya bisa menjadi "pijakan" bagi kita untuk menelaah foto-foto dibawah ini. (Mungkin) pemahaman kita sederhana, tafsiran kita tidak begitu komprehensif. Semua itu logis, karena pemahaman dan tafsiran berkaitan dengan pengalaman epirik dan bacaan serta kemampuan empati yang dimiliki. Namun, foto-foto dibawah ini, setidaknya membawa pesan. Entah apa pesannya, silahkan kita masing-masing yang menciptakannya ..... Selamat Berbuka Puasa !!
Hidangan makanan pada keluarga di negara Timur Tengah (Teluk)
Hidangan makanan pada keluarga di Perancis
Lalu ....
Lihatlah foto-foto dibawah ini
Saudara-saudara kita di jalur Gaza - sudah sangat lama - begitu sulit untuk sekedar
menghadirkan makanan yang bisa dinikmati seperti keluarga-keluarga di negara-negara diatas.
Akses jalur Gaza yang tidak hanya ditutup negara Israel, tapi juga oleh saudara mereka - Mesir.
Hanya untuk memperoleh suply makanan, mereka harus membangun terowongan
Dari terowongan inilah kemudian mereka menyalurkan makanan, (hanya) sekedar untuk
mengimpikan bisa bersantap bersama keluarga mereka.
Lalu ....
Lihatlah foto-foto dibawah ini
Saudara-saudara kita di jalur Gaza - sudah sangat lama - begitu sulit untuk sekedar
menghadirkan makanan yang bisa dinikmati seperti keluarga-keluarga di negara-negara diatas.
Akses jalur Gaza yang tidak hanya ditutup negara Israel, tapi juga oleh saudara mereka - Mesir.
Hanya untuk memperoleh suply makanan, mereka harus membangun terowongan
Dari terowongan inilah kemudian mereka menyalurkan makanan, (hanya) sekedar untuk
mengimpikan bisa bersantap bersama keluarga mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar