Oleh : Muhammad Ilham
Buat
 dirimu yang sudah dianugerahi istri yang selalu berusaha meneladani 
akhlak Fatimah Azzahra dalam memperlakukan suaminya..... "Maka nikmat 
Tuhan kamu yang manakah lagi yang kamu dustakan ?"... (Copas : Kang 
Jalal).  Sepeninggal Nabi, perempuan 
disuruh berkhidmat kepada laki-laki, sedangkan laki-laki tidak diajari 
berkhidmat kepada perempuan. Fikih yang semuanya dirumuskan laki-laki 
menempatkan perempuan pada posisi kedua. Beberapa gerakan Islam yang 
dipimpin laki-laki menampilkan ajaran Islam yang ‘memanjakan’ laki-laki.
 Ketika sebagian perempuan muslimat menghujat fikih yang mapan, banyak 
laki-laki saleh itu berang. Mereka dituduh agen feminisme Barat, budak 
kaum kuffar. Mereka dianggap merusak sunnah Nabi. Nabi saw berkata, 
“Samakanlah ketika kamu memberi anak-anakmu. Bila ada kelebihan, berikan
 kelebihan itu kepada anak perempuan.” Ketika ada sahabat yang mengeluh 
karena semua anaknya perempuan, Nabi berkata, “Jika ada yang mempunyai 
anak perempuan saja, kemudian ia memeliharanya dengan sebaik-baiknya, 
anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari api neraka (H.R.
 Muslim).
 
Terima Kasih Allah Robbi Izzati, Kamu amanahkan saya dua anak perempuan.
“Hukum alam dalam interaksi antarmanusia adalah, kamu harus memberikan apa yang kamu harapkan. Jika kamu mengharapkan kasih sayang, kamu juga harus bersikap pengasih. Kalau kamu ingin cinta, kamu juga harus mencintai, kamu ingin kerjasama, kamu juga harus kooperatif, kamu ingin apresiasi, maka kamu juga harus bersikap apresiatif setiap hari.” (buku How to Improve Your Marriage Without Talking About It (by Patricia Love, Steven Stosny)
 
So..?
 
Hmm…
 
Inspired : Dina Yulianti S.
Terima Kasih Allah Robbi Izzati, Kamu amanahkan saya dua anak perempuan.
“Hukum alam dalam interaksi antarmanusia adalah, kamu harus memberikan apa yang kamu harapkan. Jika kamu mengharapkan kasih sayang, kamu juga harus bersikap pengasih. Kalau kamu ingin cinta, kamu juga harus mencintai, kamu ingin kerjasama, kamu juga harus kooperatif, kamu ingin apresiasi, maka kamu juga harus bersikap apresiatif setiap hari.” (buku How to Improve Your Marriage Without Talking About It (by Patricia Love, Steven Stosny)
So..?
Hmm…

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar