Selasa, 07 Agustus 2012

Isn't History Repeating Itself ( Hitler & Israel, Now)

Ditulis ulang : Muhammad Ilham 

Sebagaimana yang dilansir oleh detik.news.com (cc) AFP News, pertemuan Gerakan Non Blok (GNB) untuk membahas Palestina dibatalkan setelah Menlu Mary Natalegawa bersama empat menteri luar negeri lainnya ditolak Israel masuk ke Ramallah. Mereka yang ditolak ini merupakan menteri dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Sebuah keputusan telah diambil untuk melarang perwakilan diplomatik dari beberapa negara yang tidak mengakui Israel," ujar salah seorang pejabat Israel seperti dilansir AFP, Minggu (5/7/2012). Pada Minggu hari ini, sedianya di Ramallah Palestina akan diselenggarakan pertemuan Gerakan Non-Blok (GNB) tingkat menteri, namun mendadak dibatalkan. Hal itu disebabkan karena Lima menteri luar negeri, salah satunya Marty Natalegawa, ditolak masuk Ramallah. Total 13 menteri sedianya akan mengikuti acara ini. Pihak Israel mendadak menolak lima menteri yang telah hadir dan tengah menuju Ramallah. Lima menteri itu adalah menteri dari Malaysia, Indonesia, Bangladesh, Kuba dan Aljazair. Lima menteri ini bersama dengan para menteri lainnya sedianya hadir untuk menghadiri pertemuan dua hari dalam konferensi Luar Biasa Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok mengenai Palestina (Extraordinary Ministerial Meeting of the Non-Aligned Movement Committee on Palestine) di Ramallah pada hari Minggu ini. 

Apa yang dilakukan negara Israel terhadap negara-negara lainnya - kecuali Amerika Serikat  dan sekutu-sekutunya - dalam lingkup pergaulan internasional, menurut AFPNews menunjukkan kesamaan dengan apa yang dilakukan oleh "musuh historis" mereka yaitu Adolf Hitler, "sombong dan menganggap diri benar, walau melanggar nilai-nilai kemanusiaan universal". Israel pada prinsipnya mengulang (repeating) apa yang dilakukan oleh Hitler, setengah abad yang lalu.




















Sumber Foto : AFPNews.com & binscorner.com

Tidak ada komentar: