Minggu, 14 Oktober 2012

Jenderal dan Uniform Baru

Oleh : Muhammad Ilham




Presiden
Republik Indonesia


JM (Jang Mulia) Panglima Besar
Saudaraku,
Hari Nasional 17 Agustus sudah mendekat. Saja kira saudara ta’ mempunyai lagi uniform jang bagus. Maka bersama ini saja kirim bahan untuk uniform baru.
Haraplah terima sebagai tanda persaudaraan.
Merdeka !
(tanda tangan Soekarno)
9/8 ‘49
Empat tahun setelah Proklamasi kita pada 17 Agustus 1945, Panglima Besar Jenderal Soedirman, ternyata tidak memiliki seragam resmi yang bagus (layak) dikenakan oleh seorang Pemimpin TNI, Jenderal (lagi).  
Tentang hal diatas, saya teringat dengan Asrul Sani, sastrawan dan sutradara film jempolan yang pernah dimiliki Indonesia, begitu sederhana melihat manusia. Bagi putra Rao Pasaman yang merupakan sahabat karib Chairil Anwar ini, jenis manusia itu hanya ada dua : “Ada orang yang menganggap duduk di kursi sebagai sesuatu yang luks, dan berfikir atau berbuat sebagai hal yang biasa. Kemudian, ada yang menganggap duduk di kursi sebagai sesuatu yang biasa, tapi berfikir dan berbuat sebagai sesuatu yang luks”.

sumber foto arsip : cahjengkol.multiply

Tidak ada komentar: