Oleh : Muhammad Ilham

Saya juga tak akan ulas kupas-tuntas "gaya cacing gila" karena gaya apapun itu, semuanya terasa sudah akrab sejak zaman nenek paling moyang sekalipun bahkan sampai anak-anak yang belum masanya mengenal ‘jurus’ begituan. Teknologi informasi mendidik "tamu ngeres" itu tidak santun. Dia nyelonong boy sesuka hati. Di hand-phone tersedia layanan. Di rumah-rumah fasilitas memungkinkan. Dan di warnet apalagi. Nonstop online biar sering dioperasi. Bak kata Budayawan Suud Sukendar, video porno ini sudah lama berkembang sebagai rumor. katanya Ariel (mirip) berhubungan intim dengan Luna Maya (mirip). Gambar hidup mesum itu menjalar dari hand-phone ke hand-phone. Dan ‘penjalaran’itu akhirnya berubah menjadi tebak-tebakan. Betulkah itu Ariel? Benarkah si cantik itu Luna Maya? Soalnya amat disayangkan jika kegantengan dan kecantikannya diobral murah. Teka-teki yang tidak saling silang itu belum sempat terpecahkan, eh tahunya si mirip Ariel ini hadir kembali. Ini kali bukan sama si mirip Luna Maya, tapi dengan si mirip Cut Tari. Celakanya yang belakangan ini bukan sorangan. Dia sudah bersuami dan punya momongan. "Tragedi Buah Apel" terakhir ini pencuat video mesum itu. Jika mirip Luna Maya dan mirip Ariel orang masih permisif karena mereka berpacaran. Tapi begituan dengan mirip Cut Tari sudah memasuki pal merah. Zona larangan yang tak baik bagi siapa saja. Merusak pagar ayu. Pagar makan tanaman. Celakanya sampai kini dua petualangan cinta para "miripus" itu masih dianggap biasa dan jadi cerita menggairahkan. Bahkan seorang seniman beberapa hari lalu, berucap, "Ariel itu entertainer dan musikus sejati, pantas ia Playboy dan melakukan hal itu". Masyarakat Indonesia, rasanya sudah mulai "berkompromi" dengan budaya Permissif. Suatu hal yang menurut Pemikir Islam Afrika Selatan - Ahmad Deedat - sebagai simbol peradaban paling bawah.
Selamat bebas bung Ariel. "Gate" anda, banyak memberikan pelajaran pada bangsa ini.
Sumber foto : cartoonized.net/Referensi : Suud Sukendar/detik.com
1 komentar:
Assalammuallaikum wr wb
hatur nuhun kang salam kenal
Posting Komentar